Minggu, 17 Oktober 2010

Desa Hancock

Desa Hancock adalah satu desa yang terletak di pedalaman negara bagian Massachusett AS. Secara geografis desa ini tidak jauh berbeda dengan desa-desa yang ada di daerah kita. Ia berada di bawah kaki Gunung Berkshires. Desa Hancock dibangun tahun 1783 oleh para perintisnya. Penduduk desa ini penganut ajaran-ajaran Gereja Quakers. Prinsip hidup masyarakat desa ini banyak dipengaruhi ajaran gerejanya yang antara lain “Berbahagialah orang yang miskin dihadapan Allah, sebab merekalah yang empunya kerajaan Surga”.

Kata “miskin” bagi mereka adalah “miskin dalam hati”. Maksudnya tidak mampu bertindak sendiri melainkan menantikan tindakan Tuhan. Jadi mereka tidak hanya memahami miskin dari sisi ekonomi semata, tetapi lebih sebagai suasana hati.
Keyakinan iman tentang miskin dalam hati itu, dijabarkan oleh penduduk Desa Hancock dalam berbagai gaya hidup. Mereka hidup sederhana, damai, dan bersih secara lahir batin. Mereka menjauhkan diri dari segala bentuk kekerasan dan pikiran atau perbuatan yang jahat. Mereka selalu bersedia menjadi sukarelawan kemanusiaan tanpa digaji. Karena itulah desa ini dijuluki “City of Peace” atau Desa Damai.

Di Desa Hancock gaya hidup sederhana, damai, dan bersih tampak nyata. Disini orang tidak banyak bicara namun banyak bekerja. Semboyan mereka adalah “Hands to work and hearts to God” atau Tangan Untuk Kerja dan Hati Untuk Tuhan.
Karena itu juga, mereka berhasil menemukan dan mengembangkan berbagai alat pertanian dan rumah tangga yang murah. Mereka menciptakan sistem irigasi dan mesin turbin yang digerakkan oleh air sungai. Mereka membuat meubel yang praktis. Mereka sangat kreatif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka.

Penduduk Desa Hancock hidup sederhana bukan karena terpaksa. Mereka meyakini kerelaan hidup sederhana sebagai sebuah karunia dari Tuhan. Mau dan mampu hidup sederhana adalah sebuah karunia. Desa Hancock adalah Desa Kecil dengan Idealisme Besar. Mereka mengidealkan dunia yang damai sebagai perwujudan Kerajaan Allah. Untuk itu, mereka mulai dari diri sendiri dengan hidup sederhana, damai, dan murni.
Idealisme orang Hancock memang sulit terwujud. Namun itu bukan berarti hidup mereka sia-sia. Mereka sudah memulainya. Namun dunia sekitarnya berbeda. Inilah realitas. Desa Hancock adalah desa damai. Sampai saat inipun ia adalah legenda sejahtera. Tetapi dunia jauh lebih luas dari desa ini.

Pelajaran dari Desa Hancock ini patut kita petik. Walaupun kita dikelilingi oleh realitas yang lebih besar. Yang penting kita harus memulainya. Memulai hidup sederhana, memulai hidup damai, dan memulai hidup bersih.
Membangun desa memang cerita lama yang tak pernah habis-habisnya. Desa Hancock adalah salah satu cerita lama tentang bagaimana membangun desa. Memang yang diungkapkan diatas belum detail. Banyak hal yang perlu diungkapkan lebih rinci tentang desa ini. Tapi pelajaran yang penting adalah bangun desa dengan idealisme yang besar. Idealisme itu bisa didasari atas agama, budaya dan adat istiadat, nilai-nilai sosial, dan lain sebagainya. Tanpa ada cukup idealisme proses kemajuan desa tak akan sampai pada titik yang diharapkan.

Semoga akan muncul banyak Desa Hancock di daerah ini. Ayo bangun desa dengan idealisme yang besar..

Tidak ada komentar: