Rabu, 14 Januari 2009

Catatan Awal Tahun

Memasuki detik-detik awal tahun 2009, saya menerima sms dari seorang kerabat "tulislah rencanamu di tahun 2009 dengan pensil, tapi berikan penghapusnya pada Tuhan, biarkan Dia menghapus bagian-bagian yang salah dan menggantinya dengan rencanaNya yang indah...." Saya memahami sms tersebut sebagai pesan religi memasuki tahun 2009, sayapun menyadari bahwa semua kita telah menyusun rencana bahkan target-target yang akan dicapai di tahun ini. Akan apa yang direncanakan tersebut, sebagiannya pasti yang indah-indah, yang menyenangkan, dan yang menggembirakan. Ada juga yang memikirkan langkah-langkah antisipasi bila kemungkinan-kemungkinan buruk terjadi.
Akhir tahun 2008 krisis keuangan global menghantam perekonomian Amerika Serikat dan membawa dampak yang luas bagi dunia. Walaupun pemerintah masih tetap optimis dengan fundemantal perekonomian kita, namun kewaspadaan harus tetap dijaga. Kita memiliki pengalaman pahit ketika dihantam krisis moneter 1997-1998, yang bisa menjadi referensi bagi upaya-upaya menghadapi resesi. Himbauan-himbauan pemerintah untuk mengantisipasi krisis pun telah disampaikan yang tentunya lebih bertumpu pada upaya memperkuat sektor riil dan memberdayakan potensi-potensi ekonomi lokal.
Seberapa besarkah rencana-rencana kita yang akan dihapus dan diganti oleh rencanaNya ? kita tunggu saja..