Senin, 25 Mei 2009

Apa Kabar Industri Kecil Sitaro

Industri kecil kalau boleh saya katakan adalah sebagai gambaran kreatifitas masyarakat di suatu daerah. Masyarakat yang kreatif akan mendatangkan nilai tambah ekonomi bagi daerahnya yang pada gilirannya akan meningkatkan tingkat kesejahteraannya. Untuk itu dibutuhkan kerja keras semua pihak baik pemerintah, pihak swasta, maupun masyarakat itu sendiri dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi di daerahnya melalui pemanfaatan sumber-sumber daya alam yang tersedia.
Kabupaten Kepl. Sitaro memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Peluang untuk mengolahnya terbuka luas. Hendaknya fenomena mencari duit secara instan dapat disingkirkan dan masyarakat lebih sabar dan tekun mengolah sesuatu untuk mendatangkan uang. Mungkin ada yang berpikir lebih baik jadi tukang ojek yang duitnya bisa langsung diterima dan digunakan dari pada mengolah sesuatu yang membutuhkan waktu untuk memperoleh hasilnya. Industrialisasi dalam skala yang kecilpun membutuhkan proses yang matang sehingga mendatangkan hasil yang maksimal. 
Dari ajang pameran dalam rangka WOC dan CTI Summit 2009, saya berpendapat bahwa walaupun tampilan luar stand Sitaro cukup memuaskan, namun dari sisi materi pameran masih perlu ditingkatkan lagi kedepan. Dari 4 jenis industri kecil yang ditampilkan, kita hanya unggul dari sisi industri pangannya (kue-kue khas Sitaro, beberapa jenis panganan Ikan, serta jenis Sirup dan Anggur Pala). Sedangkan industri kerajinan umum masih belum menunjukkan geliat yang berarti. Kita baru memiliki Anyaman Ginto dari Kampung Nameng dan Tikar Daun Pandan dari Kampung Makalehi. Meskipun hanya dua jenis produk tersebut yang diekspose, saya bangga bahwa kita telah bergerak lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya.
Melihat potensi yang dimiliki, saya optimis kedepan kita akan melangkah lebih maju lagi. Dari sektor pertanian, kita bisa lebih mengeksplore produk turunan Pala seperti Sirup dan Anggur Pala yang bila melihat animo pengunjung pameran maka saya yakin kedua produk ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan malah memiliki peluang eksport. Disamping itu, dari tanaman Kelapa, Kenari, Cengkeh, dan lain-lain dapat kita manfaatkan untuk berbagai jenis kerajinan dan souvenir. Demikian juga dari sektor kelautan dan perikanan, kita tidak kalah dari daerah-daerah lainnya. Semua hasil laut kita dapat kita olah menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Adanya kandungan Kaolin di Kampung Pangirolong semoga menjadi berkat bagi masyarakat. Kaolin yang adalah bahan baku pembuatan Cat dan Keramik telah dilirik oleh beberapa calon investor. Semoga berbagai rencana inivestasi ini benar-benar akan menjadi kenyataan. 
Dengan bahan baku lokal diharapkan dapat manghasilkan produk-produk dengan nilai eksport yang berdaya saing tinggi, sehingga kedepan daerah ini akan menjadi salah satu daerah industri yang diperhitungkan di bibir pasifik. 
Industri kecil Sitaro saat ini masih merangkak seiring dengan usia daerahnya yang baru seumur jagung. Tapi usia yang muda biasanya memiliki tenaga yang powerfull. Kita pasti akan lebih maju dari yang lainnya... Maju trus industri kecil Sitaro !!!


Tidak ada komentar: